REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Steve Lillywhite, produser sejumlah band kenamaan seperti U2, the Killers, Rolling Stones hingga Noah, mengungkapkan pengalamannya menjalankan pekerjaan sampingan di Indonesia. Usut punya usut Lillywhite ternyata saat ini juga menjabat kepala eksekutif Jagonya Music & Sport Indonesia.
Perusahaan itu dikenal sebagai pihak yang menangani penjualan CD rekaman di seluruh outlet resto cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia. Lillywhite, 62 tahun, berperan sebagai kurator. Ia memilih album atau lagu yang dijual di KFC Indonesia. Menurutnya musik-musik yang masuk melalui KFC masih dari musisi Indonesia.
“Pekerjaan saya pada dasarnya seperti menjalankan sebuah label rekaman, hanya saja label rekaman ini juga sekaligus untuk menjual ayam,” kata Lillywhite dilansir New York Times, Senin (3/4).
Ia berharap dapat merangkul lebih banyak artis lagi termasuk dari luar Indonesia. Di luar itu, Lillywhite mengaku sangat suka dengan makanan Indonesia serta menyukai cara orang Indonesia dalam melihat musik
Perjalanan Lillywhite dari Hollywood ke Jakarta dimulai pada 2014 ketika dipercayai memproduksi album untuk musisi kawakan Iwan Fals. Pada Maret 2016, seorang teman memperkenalkannya kepada Ricardo Gelael, Direktur PT Fast Food Indonesia, yang memiliki 570 outlet KFC di seluruh Indonesia, sekaligus pemilik Jagonya Music & Sport tempat Lillywhite kini bekerja.
“Steve memiliki track record yang terbukti dalam musik, Jadi saya pikir dia akan menjadi orang yang sempurna untuk pekerjaan itu,” kata Gelael.
Di Amerika Serikat, sebagian besar pendengar musik mendapatkan musik melalui layanan digital seperti Spotify dan Apple Music. Menurutnya, ini sangat berbeda dengan di Jakarta. Di saat tren penjualan CD fisik di sebagian besar dunia menurun, Lillywhite berhasil menjual setengah juta keping CD per bulannya bersamaan dengan terjualnya menu Chick 'N Fillet Sandwich dan Colonel Yakiniku di Tanah Air.