REPUBLIKA.CO.ID, BEiIJING -- Saat ini, sebuah wilayah di sekitar Beijing telah disasar para pembeli rumah setelah Cina mengungkapkan rencana besarnya untuk membangun kota baru. Pembangunan kota itu bertujuan untuk meminimalisasi polusi dan kemacetan di Beijing.
Wilayah yang rencananya diberi nama Xiongan New Area itu, menurut pemerintah, akan memiliki luas tiga kali lebih besar dari New York. Dalam pernyataannya seperti dilansir Guardian, kota baru itu akan terletak 100 km di barat daya Beijing.
Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, pembangunan Kota Xiongan akan menurunkan kemacetan dan 22 juta penghuni. Xiongan, bahkan dianggap sebagai jawaban teka-teki dalam pembangunan Cina.
Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan, Xiongan akan menjadi sebuah percontohan Wilayah untuk perkembangan yang inovatif. "Hal ini harus memprioritaskan perlindungsn ekologis dan meningkatkan kemasyarakatan," kara Jinping.
Sebelumnya, Cina juga membangun lusinan area baru pada beberapa tahun belakangan. Pembangunan itu menyusul adanya fenomena urbanisasi, dimana warga berpindah ke kota besar sehingga banyak kota ditinggalkan.