REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Wakil Presiden Penjualan Marvel David Gabriel menghadapi kecemasan setelah terjadi penurunan penjualan. Alasan tersebut terjadi akibat fan enggan membeli karakter perempuan baru.

Dalam sebuah wawancara dengan ICv2, Gabriel mengatakan bahwa pengecer di Marvel Retailer Summit menyatakan jika fan tidak membeli produk baru Marvel yang merilis karakter perempuan berkulit hitam. Karakter perempuan itu menjadi sosok Iron Man.

"Apa yang kita dengar jika orang-orang tidak ingin lagi dengan konsep keragaman. Mereka tidak ingin karakter perempuan di luar sana," kata Gabriel dikutip dari Time, Rabu (5/4).

Gabriel menyatakan jika fakta penjualan dari pengecer merka mengatakan hal tersebut. Jika karakter perempuan berkulit hitam yang menjadi Iron Man kurang laris di pasaran.

“Itu sulit bagi kami karena kami memiliki banyak ide-ide baru yang menarik dan segar yang kami usahakan untuk keluar dan tidak ada yang benar-benar baru terjadi,” kata Gabriel.

Tapi, pernyataan sebelumnya diklarifikasi kembali oleh Gabriel. Jika karakter pahlawan perempuan nyatanya cukup menjadi perhatian dan memiliki peminat.

Dalam pernyataan tambahan, dia mengatakan jika memang ada isu penolakan di beberapa pengecer, hanya saja itu bertentangan dengan fakta yang terjadi pada popularitas judul-judul karakter perempuan. Penjualan Squirrel Girl, Ms. Marvel, The Mighty Thor, Spider-Gwen, Miles Morales, dan Moon Girl mendapatkan sambutaan yang baik.

“Pahlawan baru kami tidak ke mana-mana! Kami bangga dan bersemangat untuk menjaga dan memperkenalkan karakter unik yang mencerminkan suara baru dan pengalaman baru ke dalam Marvel Universe dan menyandingkan mereka dengan pahlawan ikonik kami,” kata Gabriel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika