Rabu 05 Apr 2017 12:14 WIB

Tanamkan Nilai Syariah, Baznas Bentuk Gerakan Zakat Mahasiswa UIA

Rep: muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jakarta,
Foto: Republika/Prayogi
Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengembangkan gerakan zakat bagi mahasiswa dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas-Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) di kampus dua As-Syafi'iyah, Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (5/4). Gerakan tersebut diberi nama "Generasi Zakat Baznas-Universitas Islam As-Syafiiyah"

Pengembangan gerakan zakat pada kalangan usia muda ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai syariah zakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam acara penyerahan dan bantuan ambulans dan beasiswa tersebut, 100 mahasiswa akan dilantik menjadi gerakan zakat Baznas-UIA.

Dalam acara tersebut juga hadir Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor, anggota Baznas Emmy Hamidiyah, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah (YAPTA), Prof Dailami Firdaus, Pembina YAPTA, Moh Reza Hafiz, Rektor UIA Masduki Ahmad, dan mahasiswa dari berbagai jurusan.

"Kita harus bekerja keras untuk mengumpulkan zakat karena ini sangat penting, ini akan menjadi awal," ujar Prof Firdaus dalam sambutannya di hadapan mahasiswa.

Kemudian, Zainulbahar Noor memberikan keputusan surat keputusan (SK) Ketua Baznas kepada Pembina YAPTA, Moh Reza Hafiz tentang pembentukan unit baru di lingkungan kampus tersebut. Kampus ini sendiri memiliki 200 karyawan dan dosen, sehingga potensi pengumpulan zakat sekitar Rp 20 juta.

Usai acara, Baznas juga akan memberikan satu unit ambulans dengan fasilitas gawat darurat sebagai upaya menggairahkan penghimpunan dan syiar zakar di lingkungan kampus tersebut. Tidak hanya, hanya itu Baznas juga akan memberikan sejumlah beasiswa terhadap mahasiswa UIA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement