REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sangat mengagumi dua mantan presiden RI, Sukarno dan Soeharto. Menurut dia, presiden pertama dan kedua Republik Indonesia itu merupakan pemimpin dengan kepribadian yang stabil.
"Ketika pribadinya stabil maka dalam menghadapi masalah apapun dengan respon dan tutur bahasa yang stabil juga, gak pernah tuh bentak bentak warganya," ujar Anies di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Anies menilai, sosok proklamator RI Sukarno adalah sosok yang dapat menggunakan bahasa sederhana menjadi bahasa yang membakar semangat masyarakat Indonesia untuk bergerak menuju pada kemerdekaan.
"Dari Pak Sukarno yang saya pelajari itu, pesan yang mudah dipahami tapi membuat semua orang terpanggil," kata mantan Mendikbud itu.
Sedangkan sosok Soeharto, menurut Anies selama kepemimpinannya selalu melibatkan para pakar untuk bermusyawarah dan mendiskusikan permasalahan negara. "Proses pengerjaannya menarik sebagai seorang pemimpin yang melibatkan para pakar (ahli di bidangnya)," ujarnya.
Di akhir cerita, calon gubernur DKI nomer urut tiga ini mengatakan, apabila dia terpilih sebagai orang nomor satu di DKI, ia akan memadukan gaya kepemimpinan Sukarno dan Soeharto untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik lagi.