REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera mengingatkan paslon yang diusungnya dan juga para relawan untuk tidak melakukan kesalahan (blunder) jelang pencoblosan putaran dua Pilgub DKI 2017. Menurutnya, itu merupakan salah satu upaya untuk memenangkan paslon nomor urut tiga tersebut.
"Kalau persiapan paling utama kami tidak buat blunder. Saya bilang Mas Anies, Mas Sandi jangan buat banyak kesalahan," kata Mardani seusai memberikan arahan kepada para relawan dalam acara Silaturahim Akbar Relawan Digital Anies-Sandi di Aula Sahabat Anies-Sandi, Metropolitan Tower, Cilandak, Jakarta, Rabu (5/4).
Mardani juga mengingatkan kepada para relawan untuk selalu melakukan kampanye positif. Dia menginstruksikan untuk tidak menyebar gambar-gambar atau meme yang sifatnya menyerang paslon lawan. "Kita tim jangan kampanye negatif, menyebar meme-meme (menjelekkan paslon lain), jangan sebar itu. Kita tetap fokus di kampanye positif," ucap Mardani.
Mardani juga mengaku selalu mengingatkan agar tim pemenangan ataupun para relawan tetap tenang meski banyak serangan yang diarahkan kepada Anies-Sandi. Serangan yang dimaksud, salah satunya adalah adanya pelaporan-pelaporan dan fitnah-fitnah yang diarahkan kepada Paslon yang diusung PKS dan Gerindra tersebut.
"Tentu serangan itu, Sandi tidak berhenti-berhentinya dipanggil (polisi), Mas Anies mulai juga dilaporkan, Eep (Konsultan tim pemenangan Anies-Sandi, Eep Saefulloh Fatah) sudah ada fitnah-fitnahnya. Usulnya kami kepada tim semuanya tetap tenang, tetap fokus 14 hari ke depan dan tidak perlu reaktif," ujar Mardani.