Rabu 05 Apr 2017 17:21 WIB

Varietas Unggul Aren Akel Toumuung

(a) Hamparan aren Dalam Akel Toumuung, (b) Penyadapan aren.
Foto: dok: Balai Penelitian Tanaman Palma
(a) Hamparan aren Dalam Akel Toumuung, (b) Penyadapan aren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varietas aren Akel Toumuung secara resmi dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul pada 13 Oktober 2014 melalui SK. No.1059/Kpts/SR.120/10/2014.

Sejak dilepas sebagai varietas unggul, Aren Akel Toumuung banyak dikembangkan di Kota Tomohon dan daerah-daerah lain di provinsi Sulawesi Utara serta di beberapa daerah di Indonesia seperti Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Varietas aren Akel Toumuung memiliki karakter tinggi tanaman sekitar 17,5 meter, tinggi batang bebas daun rata-rata 14,3 meter dan mulai berproduksi rata-rata 10 tahun sejak tanam.

Hasil observasi menunjukkan bahwa populasi aren Dalam varietas Akel Toumuung menyebar secara merata di Tomohon. Produksi nira rata-rata 31 liter per tandan per hari dengan rata-rata lama penyadapan 3,7 bulan per tandan dengan kadar gula nira 13,61%.  Produksi benih per tandan rata-rata 7.200 butir dan 54.700 butir per pohon.

"Berdasarkan hasil penelitian, penyadapan nira tidak mempengaruhi mutu fisiologis benih, tetapi mempengaruhi mutu fisik benih. Benih yang berasal dari pohon aren yang disadap memiliki ukuran yang lebih kecil," ujar Dr.Ir. Ismail Maskromo, MSi, Kepala Balai Penelitian Tanaman Palma.

Aren varietas Akel Toumuung dapat dikembangkan pada lahan kering iklim basah, air tanah dangkal, dan ketinggian lebih dari 500 mdpl. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement