Rabu 05 Apr 2017 17:49 WIB

In Picture: Hari Pertama Siswa Masuk Sekolah Pascalongsor di Ponorogo

.

Red: Mohamad Amin Madani

Siswa SDN Banaran Pulung melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Siswa SDN Banaran Pulung melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Siswa SDN Banaran Pulung melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Siswa SDN Banaran Pulung melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Siswa SDN Banaran Pulung bermain bola di sela kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Siswa SDN Banaran Pulung bermain bola di sela kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Siswa SDN Banaran Pulung melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Masjid Desa Banaran yang menjadi sekolah sementara di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4).

Siswa yang sebagian besar merupakan korban selamat dari longsor tersebut baru menjalani kegiatan belajar mengajar setelah H+5 pascakejadian setelah sebelumnya diliburkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement