Rabu 05 Apr 2017 22:09 WIB

AS Perluas Landasan Pacu Pangkalan Udara di Suriah Utara

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Budi Raharjo
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.
Foto: AP Photo
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Amerika Serikat (AS) memperluas landasan pacu di pangkalan udara Suriah utara agar bisa menampung pesawat militer besar C-17. Hal ini sebagai upaya untuk memerangi ISIS.

Seorang pejabat pertahanan AS mengaku pesawat tersebut bisa membantu logistik yang digunakan untuk menekan basis ISIS di Raqqa, yang merupakan benteng terakhir ISIS di Suriah. Pesawat barang udara militer besar dinilai dapat memainkan peran penting dalam memasok Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Dalam beberapa pekan terakhir militer AS telah mengirim ratusan tentara tambahan ke Suriah. Termasuk kontingen artileri Marinir yang menargetkan Raqqa. Juru bicara Komando Sentral militer Kolonel John Thomas mengatakan, landasan yanf berada di dekat kota Kurdi, Kobane, itu pertama kali digunakan oleh C-17 pada bulan Desember lalu.

"Ini adalah pangkalan logistik yang sangat penting untuk operasi Raqqa. C-17 dapat membawa semua kendaraan teknis kecil lapis baja dan kendaraan infanteri lapis baja kecil yang dalam bermain dan berwenang untuk pindah ke wilayah ini," katanya kepada AFP yang dikutip Alaraby, Rabu (5/4).

Menurut Thomas, pangkalan udara yang diperluas ini terletak sekitar 145 kilometer di sebelah utara Raqqa. Jarak lokasi ini tidak berbeda dari basis AS lain yang membantu perebutan Mosul di Irak.

SDF melancarkan serangan ofensif untuk kota Raqqa pada bulan November. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris yang pro oposisi, SDF telah merebut sekitar dua pertiga dari provinsi sekitarnya. Pada titik terdekat mereka, mereka hanya berada delapan kilometer dari kota, ke timur laut.

Pentagon mempersenjatai dan melatih SDF. Akan tetapi Turki justru memandang pejuang Kurdi sebagai teroris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement