REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan empat imam Inggris, Rabu waktu setempat. Pertemuan ini dilakukan dua minggu setelah serangan di Westminster Bridge London.

Kepala Forum Muslim Inggris, Muhammad Shahid Raza, mengatakan, dukungan Paus dan pesan solidaritas setelah serangan akan memperkuat posisi komunitas Muslim Inggris. Ini artinya, komunitas Muslim Inggris sama seperti komunitas lain yang mengutuk semua kegiatan teroris.

Kardinal Vincent Nichols, Uskup Agung Katolik Roma dari Westminster, yang menyertai imam ke Vatikan mengatakan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membantu mempromosikan pemimpin Muslim yang mengutuk kekerasan yang dilakukan atas nama Tuhan atau agama. Komunitas Muslim secara perlahan mendapatkan kepercayaan diri untuk berbicara dan mengutuk ekstremisme Islam.

"Ini  adalah suara yang harus didengar untuk melawan perbedaan yang ada. Banyak suara tidak menghargai dan bahkan bermusuhan yang melihat orang Islam di Inggris sebagai kelompok aneh dan tidak diinginkan,” ujar Nichols seperti dilansir sharonherald.com.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan berkunjung ke Kairo pada tanggal 28 April mendatang. Paus akan berkunjung ke Kairo selama dua hari di mana ia akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi dan para pemimpin agama di negeri tersebut.

Saat berada di Mesir, Paus dijadwalkan akan berkunjung  ke Al-Azhar  di mana ia akan bertemu dengan Imam Ahmed El-Tayyeb dan mengambil bagian dalam konferensi internasional tentang perdamaian yang diselenggarakan oleh Al-Azhar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika