REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di bursa AS membalikkan keuntungan awal menjadi berakhir lebih rendah pada Rabu (5/4) atau Kamis (6/4) pagi WIB. Pelemahan bursa saham Wall Street dipicu reaksi pasar terhdap hasil pertemuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), pada Maret.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,09 poin atau 0,20 persen menjadi ditutup pada 20.648,15 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 7,21 poin atau 0,31 persen menjadi berakhir di 2.352,95 poin, dan indeks komposit Nasdaq merosot 34,13 poin atau 0,58 persen menjadi 5.864,48 poin.
Hasil dari pertemuan The Fed menunjukkan para pejabat Fed ingin mulai menghapus neraca besar bank sentral 4,5 triliun dolar AS pada tahun ini. Menurut risalah, para pembuat kebijakan menegaskan kembali pendekatan untuk menormalisasi kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diumumkan September 2014.
"Asalkan ekonomi terus berkinerja di sekitar seperti yang diharapkan, sebagian besar peserta mengantisipasi bahwa kenaikan bertahap suku bunga federal fund akan berlanjut dan menilai bahwa perubahan kebijakan reinvestasi Komite kemungkinan akan tepat pada akhir tahun ini," kata Fed.
Para analis mengatakan bahwa pelepasan neraca signifikan, karena ukurannya yang menakjubkan dan dampaknya bisa saja terhadap pasar, karena langkah itu sendiri akan berarti kenaikan suku bunga.