Kamis 06 Apr 2017 10:42 WIB

Bareskrim Panggil Ketua Komura Sebagai Tersangka

Rep: Mabruroh / Red: Andi Nur Aminah
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Agung Setya
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Agung Setya

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bareskrim Polri menetapkan Ketua Koperasi Samudera Sejahtera (Komura) sebagai tersangka. Bareskrim pun melayangkan surat pemanggilan kepada Jafar Abdul Gafar. "Sudah dilayangkan pemanggilan dan hari ini dipanggil," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (6/4).

Agung menjelaskan pemanggilan kepada Jafar merupakan pemanggilan sebagai tersangka. Artinya, penyidik ingin meminta keterangan Jafar dan perannya dalam kasus dugaan pemerasan peti kemas tersebut. "Kita panggil untuk hadir hari ini, panggilan sebagai tersangka sebagai penetapan tersangka," kata dia.

Untuk diketahui sebelumnya penyidik berhasil mengamankan Rp 6,1 miliar uang dari kantor Komura. Diduga uang tersebut merupakan hasil pemerasan yang dilakukan Komura kepada para pengguna jasa pelabuhan.

Belakangan penyidik juga mendapatkan kembali nominal yang sangat besar dalam sebuah deposito yakni Rp 326 miliar. Hingga saat ini penyidik masih menelusuri asal usul uang dalam deposito.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement