REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Plafon ruang kelas enam di SDN 2 Sawangan, Depok, ambruk pada Rabu (5/4). Ambruknya plafon tersebut di duga karena konstruksi bangunan sekolah yang buruk dan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Depok dalam tiga hari belakangan ini.
"Saya ditelepon sama penjaga sekolah katanya atap ruangan kelas 6 ambruk. Pas saya cek, ternyata benar. Untungnya ini bukan terjadi saat jam belajar mengajar," terang Kepala Sekolah SDN 2 Sawangan Depok Yeni Kusdiani, Kamis (6/4).
Yeni mengungkapkan saat ini, anak-anak kelas 6 diungsikan ke kelas lain selama ruang tersebut belum diperbaiki. Diharapkam pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera membantu perbaikan ruang kelas demi kondusifnya suasana belajar dan mengajar.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Disdik Kota Depok Indah Lestari mengatakan, pihaknya akan mengajukan dana perbaikan pada Wali Kota Depok. "Untuk perbaikan akan kami ajukan di Belanja Tidak Terduga kepada wali kota Depok, " kata Indah.
Menurut Indah Pengajuan dana tersebut nantinya akan melalui proses untuk melaksanakan perbaikan ruang sekolah yang plafonnya ambruk tersebut. "Kami harus menunggu dana yang disetujui oleh Bapak Wali Kota dan nanti kalau dana rehabilitasi disetujui anggarannya, diserahkan ke Dinas Perumahan dan Permukiman kota Depok," paparnya.
Dia melanjutkan, waktu perbaikan tersebut bisa selama dua hingga tiga bulan bergantung tingkat kerusakan ruang kelas tersebut. Bukan hanya sekali ini atap atau plafon di sekolah ambruk, "Maret lalu SDN Negeri Kalibaru 2 juga mengalami hal serupa karena bangunan yang telah tak layak ditempati," kata dia.