Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Anggota Polisi Satwa unit K-9 dari Mabes Polri membantu proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4).
Pada hari ke-6 bencana longsor tersebut, tim Polisi Satwa mengerahkan lima anjing pelacak untuk membantu proses pencarian 28 korban yang tertimbun longsor.
Advertisement