Kamis 06 Apr 2017 19:34 WIB

Japfa Raih Dua Penghargaan Top CSR 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mendapatkan dua penghargaan sebagai Top CSR 2017 on Agribisnis Sector untuk program kegiatan investasi sosial perusahaan dan Top Leader on CSR Commitment untuk CEO Japfa, Handojo Santosa.
Foto: istimewa
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mendapatkan dua penghargaan sebagai Top CSR 2017 on Agribisnis Sector untuk program kegiatan investasi sosial perusahaan dan Top Leader on CSR Commitment untuk CEO Japfa, Handojo Santosa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mendapatkan dua penghargaan sebagai Top CSR 2017 on Agribisnis Sector untuk program kegiatan investasi sosial perusahaan dan Top Leader on CSR Commitment untuk CEO Japfa, Handojo Santosa. Kedua penghargaan tersebut diterima Japfa karena mampu mengintegrasikan kegiatan CSR dengan strategi bisnis perusahaan.

"Yang menjadi pembeda Top CSR dg penghargaan sejenis adalah jika pada umumnya fokus penilaian pada pemenuhan ISO 26000, pada Top CSR terdapat aspek GCG serta keselarasan CSR dengan strategi bisnis perusahaan," ujar M lutfi Handayani selaku ketua pelaksana Top CSR Awards.

Integrasi kegiatan CSR dengan strategi bisnis perusahaan menjadi aspek mendasar dalam melaksanakan sustainable bussines practices. Integrasi tersebut akan mendorong perusahaan untuk tidak hanya berorientasi mencari keuntungan semata. Akan tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif kepada masyarat di sekitar lokasi perusahaan. 

"Membangun bisnis yang berkesinambungan merupakan komitmen mendasar Japfa," ujar Rachmat Indrajaya, corporate affair director saat penerimaan penghargaan mewakili CEO Japfa dalam keterangannya, Kamis (6/4).  

"Komitmen tersebut mendorong Japfa untuk menyeimbangkan pencapaian profit dengan upaya mendukung kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," lanjut dia. 

Ahmad Daniri, ketua dewan juri Top CSR 2017 menambahkan, pendekatan CSR yang terintegratif akan membuat program CSR tidak hanya menjadi beban biaya perusahaan, tetapi menjadi investasi perusahaan. 

"Japfa meyakini bahwa CSR merupakan bagian dari kegiatan bisnis yang terintegrasi, karenanya seluruh kegiatan CSR mendapatkan perhatian tersendiri dan dilaksanakan di bawah Departemen Social Investment," ujar R Artsanti Alif, head of social investment departement yang juga merangkap sebagai head of corporate communication Japfa.  

"Adanya departemen tersebut dapat mengonsolidasikan seluruh kegiatan CSR sejalan dengan strategi bisnis dan dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga bisa menguatkan triple bottom line (people, planet, and profit) perusahaan," kata dia.

Salah satu bentuk investasi sosial Japfa diwujudkan melalui program Japfa4Kids. Melalui program ini, kata dia, Japfa berupaya membangun terbentuknya sistem sekolah sehat dan budaya hidup bersih dan sehat bagi anak-anak Indonesia.

Hingga 2016, program yang telah dijalankan sejak 2008 itu telah dirasakan manfaatnya oleh sekitar 111.942 anak dan 7.166 guru dari 632 sekolah di 21 provinsi di seluruh Indonesia. Capaian program tersebut terutama sekolah-sekolah negeri di daerah pedesaan yang seringkali kurang mendapatkan perhatian. 

"Japfa memilih pendekatan sustainability dalam pelaksanaan investasi sosial. Sustainability tersebut berarti mendorong pendekatan membangun sistem sehingga pascapelaksanaan program inisiatif terus berlangsung," jelas Artsanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement