REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) memperkenalkan logo baru untuk perhelatan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2017. Hal ini untuk menguatkan peran MIHAS sebagai pemimpin dalam perkembangan industri halal di dunia.
Tahun ini MIHAS tak hanya diikuti oleh negara-negara di Asia atau Timur Tengah, melainkan juga Eropa, yaitu Austria dan Finlandia. "Maka logo ini diharapkan dapat lebih meningkatkan industri halal di dunia," ujar Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Sri Mustapa Mohamed, di Kuala Lumpur, Kamis (6/4).
Ia menambahkan, pada 2017 MIHAS memang tengah memposisikan sebagai pemimpin pasar dalam industri halal di dunia.
Chief Executive Officer Matrade Mohd Shahreen Zainoreen Madros menambahkan pemilihan logo sangat penting sebagai branding. "Ini akan membantu untuk menciptakan hubungan lebih kuat dengan berbagai stakeholder baik lokal maupun pemain industri dari luar negeri," jelasnya.
Shahreen menuturkan, logo baru MIHAS tersebut terinspirasi oleh penulisan Arabic Kufing. Logo itu sangat cocok dan menunjukkan keunikan MIHAS 2017.
Tahun ini ditargetkan, sebanyak 25 ribu pengunjung datang ke MIHAS. Sebelumnya pada tahun lalu berhasil menarik 22 ribu pengunjung dengan melibatkan perusahaan dari 29 negara.