Kamis 06 Apr 2017 20:33 WIB

Siti Aisyah Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam Terancam Hukuman Mati

Rep: Santi Sopia/ Red: Bayu Hermawan
Kombes Pol Martinus Sitompul
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kombes Pol Martinus Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri masih menunggu proses hukum Siti Aisyah, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian malaysia, dalam kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Polri terus memonitor segala informasi.

"Saat ini belum ada perkembangan lagi, sejak jenazah Kim Jong Nam sudah dikembalikan ke Korea Utara. SA akan disidang tanggal 13 April (di Malaysia)," kata Martinus, Kamis (6/4).

Hingga saat ini kondisi Siti Aisyah diketahui berada dalam keadaan sehat setelah ditangkap kepolisian Malaysia. Siti Aisyah tercatat sebagai warga Serang, Banten yang mengaku menyerang Kim Jong Nam dengan cairan racun karena dikelabui seseorang untuk sebuah acara lelucon reality show.

Kim Jomg Nam ditemukan tewas dan diduga dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. "Pasal yang dituduhkan 302 dan pasal 34 UU Pidana Np.574 (Penal Code) yaitu melakukan pembunuhan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman mati," kata Martinus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement