Jumat 07 Apr 2017 10:35 WIB

Nelayan Cina Ditangkap karena Cincang Bayi Lumba-Lumba

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan
Lumba lumba
Foto: EPA
Lumba lumba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah foto seorang pria memotong dan mencincang seekor bayi lumba-lumba di sebuah jalan di Cina menjadi viral. Hal itu membuat marah netizen Cina. Lumba-lumba malang itu telah mati dan ditaruh di wadah berlumuran darah.

Dagingnya dijajakan seorang nelayan dari Zhuhai, Provinsi Guangdong. Otoritas setempat pun menyelidiki foto mengejutkan tersebut. Dilansir dari Next Shark, Jumat (7/4), polisi sudah menyita sisa potongan tubuh lumba-lumba tersebut. Polisi menetapkan tiga orang tersangka dan dipanggil ke kepolisian setempat.

Lumba-lumba yang dibantai tersebut ternyata jenis terancam punah, disebut Lumba-Lumba Putih Cina. Spesies ini ditemukan di Delta Sungai Pearl dan berstatus dilindungi. Jenisnya yang nyaris punah akibat polusi air dan perburuan ilegal nan merajalela.

Netizen Cina beramai-ramai mengunggah ulang foto tersebut di akun media sosial mereka, Weibo. Seluruhnya menginginkan pihak berwenang menangani kasus ini dan menyerukan perlindungan lebih baik untuk spesies terancam punah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement