REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Demokrat, Roy Suryo menegaskan partainya bersikap non blok pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Menurutnya, sikap netral pada putaran kedua ini merupakan keputusan partai.
Maka dari itu, pihaknya menyerah sepenuhnya kepada para kadernya hingga akar rumput memilih Pasangan Calon (Paslon), Basuki Tjahja Purnama (Ahok-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Demokrat sesuai dengan arahan, kita nonblok. Kita tidak berpihak ke Ahok-Djarot atau sebaliknya," ungkap Roy Suryo, di Kompleks Parlemen, Jumat (7/4).
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu, sikap Demokrat yang tidak berpihak itu adalah untuk menghindari konflik internal. Karena tidak menutup kemungkinan ada perbedaan pendapat diantara anggota partai. Baik itu yang lebih memilih untuk merapat Paslon nomor urut dua dan tiga.
"Kami tidak memaksa untuk memilih Mas Anies atau Pak Ahok juga. Kalau kita paksa kan nanti pecah. Bukan cari aman, bukan. Semuanya diserahkan ke pribadi masing-masing," tambahnya.
Meski partainya memutuskan untuk tidak bergabung kepada kedua Paslon tapi bukan berarti pihaknya sama sekali tidak berpartisipasi dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Justru dia mengimbau agar kader dan anggota partai tetap memberikan pilihannya pada tanggal 19 April mendatang. Dia juga berharap putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan lancar meriah.