REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Selena Gomez mulai dikenal namanya karena menjadi salah satu bintang di Disney Channel selama lima tahun. Meski terlihat menggembirakan, ternyata dia mengaku tidak merasa senang.

Pengakuan penyanyi "It Ain't Me" ini terkuak ketika dia mengungkapkan alasan ingin bergabung dengan adaptasi novel karya Jay Asher berjudul Thirteen Reasons Why. Novel tersebut menceritakan tentang seorang perempuan muda yang melakukan bunuh diri namun sebelumnya dia telah mengirimkan 12 kaset kepada semua orang yang berkontribusi terhadap kematiannya.

“Saya pikir [Asher] mengerti bahwa aku tahu apa artinya diganggu. Aku pergi ke sekolah tinggi terbesar di dunia, yang merupakan Disney Channel," kata perempuan berusia 24 tahun ini dikutip dari People, Jumat (7/4).

Ungkapan tersebut entah menunjukkan kasus perisakan (bully) yang dialaminya karena tuntutan pekerjaan atau justru dari rekan sesama artis. Namun dia mengaku jika ibunya pun pernah mengalami perisakkan sehingga dia mendapatkan banyak masukan untuk menghadapinya.

“Dan ibuku memiliki banyak sejarah berurusan dengan [intimidasi]. Aku mendengar cerita dia tumbuh dewasa. Dia sangat terbuka tentang hal itu," kata Gomez.

Baca juga: Disney Miliki Koleksi Hijab Pertama 

Ikuti Whatsapp Channel Republika