Jumat 07 Apr 2017 16:55 WIB

Keluarga Korban Tanah Longsor Ingin Pencarian Dilanjut

Sejumlah warga bersama relawan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/4).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah warga bersama relawan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Keluarga korban tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tak ingin upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dihentikan. Mereka ingin pencarian tetap dilanjut hingga 25 warga yang dinyatakan hilang terevakuasi.

"Pencarian harus dilakukan terus. Sampai semua korban ditemukan. Warga tidak mau dihentikan," kata Kepala Desa Banaran Sarnu dikonfirmasi di lokasi pencarian sektor B, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Jumat (7/4).

Menurut Sarnu, warga khususnya keluarga korban pada mulanya pasrah dengan rencana pemerintah. Mereka pada awal bencana terjadi masih berharap keluarganya bisa ditemukan dengan cepat atas bantuan tim SAR gabungan yang datang sejak Sabtu (1/4) dan memulai upaya pencarian pada Ahad (2/4).

Namun, seiring beratnya medan serta tebalnya material longsor yang menimbun warga dan pemukiman di Dusun Tangkil, warga mulai gelisah. Terlebih menjelang akhir masa pencarian korban yang diberlakukan selama tujuh hari sejak dimulai Ahad (2/4), tim SAR gabungan dan BPBD Ponorogo mulai menyinggung soal kemungkinan penghentian pencarian.

"Sekarang, warga sudah bisa berpikir. Warga berkeinginan untuk pencarian tetap dilanjutkan sampai ke 25 korban ditemukan semua," katanya.

Sarnu beralasan selama seminggu, tim evakuasi belum menyisir semua sektor. Dia mengakui medannya sulit, sehingga waktu seminggu tidak cukup. "Medan sulit memang. Titik yang dicurigai ada tiga, A, B dan C. Serta titik D untuk pembukaan jalur. Tapi belum terjamah semua," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement