Jumat 07 Apr 2017 19:06 WIB

Angkatan Bersenjata Suriah: Serangan Menjadikan AS 'Rekan' ISIS

Pasukan Suriah membawa poster Presiden Suriah, Bashar al Assad
Foto: AP
Pasukan Suriah membawa poster Presiden Suriah, Bashar al Assad

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Komando Angkatan Bersenjata Suriah menegaskan, serangan AS ke pangkalan udara Suriah merupakan bentuk agresi secara terang-terangan.

"Serangan pada pukul 03.42 pagi dengan sejumlah misil menewaskan 6 orang, sejumlah orang terluka serta kerusakan cukup parah," ujar Komando Angkatan bersenjata seperti dikutip kantor berita Negara Suriah, Sana.

Komando menambahkan, serangan ini menegaskan kesalahan strategis AS yang terus berlanjut. Serangan itu juga mengganggu Tentara Arab Suriah untuk memerangi terorisme.  "Serangan ini membuat AS menjadi 'partner' ISIS, Jabhat al-Nusra dan organisasi teroris lainnya," tegas Komando.

Komando juga menolak alasan AS melancarkan serangan yang menyebut Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia.  AS tak mengerti apa sebenarnya yang terjadi di sana. Serangan itu, kata Komando, hanya akan membuat para teroris terus menggunakan senjata kimia mereka.

Baca juga, AS Serang Suriah, 59 Misil Ditembakkan.

"Agresi ini melanggar hukum internasional," ujar Komando. Angkatan Bersenjata Suriah akan terus menjalankan tugas mempertahankan rakya Suriah dan mengalahkan teroris serta menciptakan stabilitas keamanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement