Jumat 07 Apr 2017 19:31 WIB

FMIPA UNY Kerja Sama Penelitian dengan LIPI

Rep: Yulianingsih/ Red: Fernan Rahadi
UNY
UNY

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) melakukan kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam hal pengembangan penelitian. Kerja sama kedua pihak ditandatangani di kampus FMIPA UNY, Jumat (7/4/). Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Dekan FMIPA, Hartono dan Bambang Widiyatmoko dari LIPI. 

Menurut Dekan FMIPA UNY Hartono, kerja sama kedua pihak meliputi penelitian dan pendidikan di bidang Fisika, Aplikasi Laser, Optoelektronika, Geofisika dan Sains Material. "Kerja sama ini nanti kalau mahasiswa datang ke LIPI misalnya untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) nanti mohonkan bimbingan dari pihak LIPI untuk memberikan wawasan kalau nanti mahasiswa lulus mau menjadi apa.Ini contoh-contoh bagaimana fisika diaplikasikan di kehidupan, dan ini ada pusat penelitiannya," ujarnya. 

Menurutnya melalui kerja sama dengan LIPI tersebut, UNY akan berkolaborasi dalam penelitian dan bisa menggunakan alat-alat yang ada di lembaga itu. Hasil penelitian sendiri bisa digunakan untuk publikasi bersama.

Sementara itu Bambang Widiyatmoko mengatakan,  bahwa sebenarnya di LIPI ada 32 Pusat Penelitian dan 11 Balai Penelitian. Jadi sangat terbuka peluang bagi jurusan lain seperti kimia, biologi, dan lainnya untuk bekerjasama dengan lembaga tersebut. "Ini langkah awal menjalin kerja sama yang lebih luas dilevel universitas dengan LIPI sehingga semua kegiatan dalam kerja sama bisa dipayungi bersama-sama sehingga kita bisa lebih intens lagi," ujarnya.

Menurutnya, kondisi saat ini di LIPI terjadi selisih yang cukup jauh antara yang senior dengan yang muda-muda. Pegawai LIPI yang usianya 35 tahun kebawah banyak yang kuliah sehingga lembaga tersebut  memerlukan dukungan dari para mahasiswa dan dosen untuk bisa mengisi kekosongan peran di level tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement