Jumat 07 Apr 2017 21:40 WIB

Wapres AS Kunjungi Indonesia untuk Kerja Sama Ekonomi dan Keamanan

Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump berbincang dengan wakil presiden Mike Pence dalam upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Presiden AS Donald Trump berbincang dengan wakil presiden Mike Pence dalam upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Amerika Serikat, Michael R Pence, yang berkunjung ke Indonesia pada pertengahan April 2017 akan fokus membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan regional bersama.

"Selama kunjungannya, Wapres Pence akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri senior serta pejabat pemerintah Indonesia," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan dalam pernyataan tertulis Kedubes AS, Jumat (7/4).

Menurut Donovan, selain sektor ekonomi dan keamanan, Pence juga akan membahas upaya peningkatan hubungan dan pertukaran masyarakat. Wapres Pence akan mempelajari keragaman agama di Indonesia dan tradisi toleransi antaragama dari para pemuka agama di Indonesia.

Guna meningkatkan kerja sama ekonomi, Wapres akan melakukan diskusi dengan komunitas bisnis Indonesia dan Amerika dan mendengarkan permasalahan serta mendalami upaya peluasan hubungan ekonomi kedua negara. "Sebagai negara demokrasi terbesar ke-dua dan ke-tiga di dunia, kedua negara kita adalah mitra secara alami dan kita menganut nilai-nilai yang sama serta keinginan untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat kita," kata Donovan.

Dubes berharap kunjungan Wapres Pence dapat memperkuat tujuan bersama untuk menciptakan kemakmuran bagi kedua negara. Hal itu juga mendukung kedua negara untuk bekerja beriringan untuk memastikan terciptanya kestabilan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Selama di Jakarta, Pence juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior dan diplomat ASEAN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement