Sabtu 08 Apr 2017 11:28 WIB

Republika Gelar '30 Menit Lancar Baca Alquran'

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Republika menggelar kegiatan '30 Menit Lancar Baca Alquran' di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (8/4).
Foto: Republika/Qommarria Rostanti
Republika menggelar kegiatan '30 Menit Lancar Baca Alquran' di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Republika Media Mandiri (Republika) kembali menggelar kegiatan '30 Menit Lancar Baca Alquran', Sabtu (8/4) bersama Ustaz Achmad Farid Hasan. Ini merupakan angkatan ke-64 sejak dilaksanakan sejak 2010.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan ada yang berbeda dengan penyelenggaraan kali ini yaitu jumlah peserta yang lebih banyak. Animo masyarakat terhadap kegiatan ini cukup besar.

"Biasanya peserta maksimal 24 orang tapi sekarang 30 orang. Sebenarnya saat pendaftaran sudah dietop, tapi yang daftar masih terus nambah," ujarnya di Kantor Republika, Sabtu (8/4). Kepesertaan kegiatan ini memang dibatasi agar peserta fokus.

Dia berterima kasih kepada peserta yang hadir dan berharap kegiatan tersebut dihitung sebagai niat kebaikan oleh Allah SWT. "Insyaallah menjadi tabungan di akhirat," ujarnya.

Hasan menyebut acara ini merupakan bagian tanggung jawab Republika sebagai media umat. Bagi setiap orang, kewajiban menuntut ilmu dimulai sejak ia lahir sampai ke liang lahat. Prinsip ini yang mendorong Republika mengadakan kegiatan belajar membaca Alquran meskipun para peserta sudah berusia dewasa hingga lanjut usia.

Di sisi lain, acara ini menjadi upaya pemberdayaan dalam hal meningkatkan literasi Alquran. "Kebetulan ada ustaz yang bersedia menyedekahkan ilmunya, akhirnya kami gandeng untuk mengajari mengaji," kata Hasan.

Para peserta selama ini terdiri dari berbagai usia. Sejauh ini, yang termuda berusia 25 tahun dan tertua usia 82 tahun. Dia bersyukur kegiatan ini memberikan manfaat bagi peserta karena dalam waktu singkat mampu membaca Alquran. Pernah ada peserta yang sama sekali buta huruf hijaiyah, namun setelah mengikuti kegiatan ini dia bisa membaca Alquran.

Selain dari beragam usia, peserta juga berasal dari berbagai daerah. Dalam penyelenggaraan kali ini, ada yang datang dari Jabodetabek, Sidoarjo, bahkan Sulawesi khusus untuk belajar membaca Alquran.

Hasan berharap kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini semakin mendorong umat Muslim agar melek Alquran. "Semoga makin banyak masyarakat yang membaca Alquran dan Insyaallah bagi si peserta sendiri dapat menambah pahala," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement