REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Kepolisian Swedia mengkonfirmasi sebuah perangkat telah ditemukan dalam truk yang digunakan tersangka serangan di sebuah pertokoan di Ibu Kota Stockholm, Swedia. Kejadian yang terjadi pada Jumat (7/4) kemarin membuat setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Ada dua tersangka yang ditangkap setelah penyelidikan dilakukan oleh polisi dengan melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Aksi serangan dilakukan pelaku dengan menabrakkan truk ke sebuah toko swalayan bernama Ahlens yang tepatnya berada di Drottninggatan.
Belum dipastikan apakah perangkat yang ditemukan oleh polisi di dalam truk. Namun, dugaan awal menyebutkan kekhawatiran pihak berwenang bahwa itu adalah alat peledak seperti bom.
"Kami belum dapat memastikan apakah perangkat yang kami temukan sejenis bom atau alat peledak lainnya, termasuk jenis bahan yang mudah terbakar," ujar komisaris Polisi Nasional Swedia Dan Eliasson seperti dilansir BBC, Sabtu (8/4).
Saat ini, kepolisian Swedia masih melakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan, masih akan ada penangkapan tersangka lainnya terkait serangan ini.
Dua tersangka yang berada dalam tahanan polisi saat ini belum diberitahukan identitasnya. Namun, salah satunya diduga berasal dari Uzbekistan dan berusia 39 tahun.
Baca juga, Parlemen Somalia Dihantam Serangan Bom Mobil.