REPUBLIKA.CO.ID, SWIEBODZICE -- Sebuah gedung apartemen peninggalan Perang Dunia II telah runtuh di Polandia. Kejadian mengakibatkan enam orang tewas dan empat luka-luka.

Dilansir dari Belfast Telegraph, Sabtu (8/4), petugas pemadan kebakaran dengan anjing pelacak terus mencari di puing-puing bangunan kota Swiebodzice. Itu demi memastikan tidak ada korban yang mash terperangkat di dalam reruntuhan gedung apartemen.

Menurut juru bicara regional untuk kebakaran, Daniel Mucha mengatakan, dua lantai atas bangunan dengan tiga lantai kemungkinan runtuh karena ledakan gas. Tim ahli konstruksi didatangkan untuk melakukan penyelidikan dan mencari pasti penyebab keruntuhan.

Pusat manajemen penyelamat menuturkan tubuh korban keenam ditemukan sabtu malam, sedangkan dua dari yang tewas masih merupakan anak-anak usia sekolah. Perdana Menteri Beata Szydlo, tiba di lokasi dari Warsawa, dan langsung bicara dengan para korban dan petugas penyelamat.

Mereka yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit daerah di Swiebodzice dan di Wroclaw. Salah satu korban selamat, dapat diidentifikasi dengan nama depan Stanislawa, mengaku ia bisa selamat secara ajaib. "Saya berada di dapur dan tiba-tiba itu gelap dan penuh puing," kata Satnislawa.

Sedangkan, suaminya sedang beristirahat di tempat tidur saat keruntuhan terjadi, dan ia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dengan anak remajanya disisinya, ia mengatakan, keluarganya telah kehilanga segalanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika