REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar genap berusia 65 tahun pada 7 April 2017. Dalam rangka milad ke-65 tersebut, YPI Al Azhar menggagas sebuah acara besar,  yaitu  Al Azhar Expo 65.

Al Azhar Expo 65  diadakan  di lapangan hijau Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru,  Jakarta Selatan, Jumat-Ahad (7-9 April 2017).  Ada rangkaian acara yang sangat menarik digelar selama expo yang berlangsung hingga hari ini.

Salah satunya  adalah Panggung Inspirasi Indonesia Gemilang (IG)  Talk  yang diadakan hari ini, Ahad (9/4) pukul 09.00-11.30. “Talk show tersebut menampilkan tiga sosok inspiratif. Dulu mereka bukan siapa-siapa, namun sekarang mereka mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang,” kata Ketua YPI Al Azhar Muhammad Suhadi, Ahad (9/4).

Pertama, Kang Gingin, pemuda desa penyandang cacat yang hidup terlunta-lunta mengadu nasib di ibukota Jakarta. Kang, Cahyadi, pemuda lulusan SD penjual kantong plastik di pasar Parung, Bogor, Jawa Barat.

Ketiga,  Kohapa, pemuda desa terpencil di Bukit Barisan, Sumatera Selatan. “Tapi,  kini mereka adalah sosok yang luar biasa. Mereka kini bukan sekadar mampu menghidupi diri dan keluarganya, akan tetapi telah mengubah wajah desanya hingga memiliki prestasi nasional,” tutur Suhadi.

Seperti apa kiprah dan perjalanan hidup mereka? “Kami mengajak masyarakat untuk mendengarkan secara langsung dan berdiskusi dengan ketiga tokoh tersebut di  Panggung Inspirasi IG Talk Al Azhar Expo 65 hari Ahad pagi ini,” ujar Muhammad Suhadi.

Suhadi menambahkan, acara Al Azhar Expo 65 dikemas dalam bentuk forum komunitas dan eksibisi  yang  menyatukan komunitas keluarga besar Al Azhar bersama para praktisi ekonomi dan keuangan syariah, praktisi halal life style, praktisi dunia pendidikan,  industri  kreatif, tehnologi keuangan,  ICT, perbankan, fashion dan gaya hidup, sosial dan kemasyarakatan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan media.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika