Ahad 09 Apr 2017 07:58 WIB

Rikwanto Bagi Kronologi Baku Tembak dengan Penembak Polisi di Tuban

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).
Foto: Antara
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku penembakan dua orang polisi di Tuban, Jawa Timur, berhasil dilumpuhkan. Pelaku yang berjumlah enam orang tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Enam pelaku meninggal dunia," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto saat dihubungi di Jakarta, Ahad (9/4).

Rikwanto memaparkan peristiwa terjadi pada Sabtu (8/4) pagi kemarin. Dua orang polisi lalu lintas tengah berjaga di Pos Polisi di Jalan Raya Tuban, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Jawa Timur.

Tidak lama kemudian, mobil Daihatsu putih berhenti di dekat pos jaga tersebut. Aiptu Yudi dan Aiptu Tatang yang tengah berjaga merasa curiga lalu menandatangi mobil tersebut.

Saat itulah kata Rikwanto penembakan kepada dua anggota polisi itu terjadi. Satu orang dari bangku penumpang di depan dan penumpang di tengah melakukan penembakan dan mengarah kepada petugas yang hendak mendekat itu.

"Penembakan dilakukan sebanyak empat kali, anggota kami segera tiarap sedangkan mobil melarikan diri," jelasnya

Polisi tersebut segera menghubungi petugas lainnya di arah mobil itu melarikan diri. Petugas di Mapolsek Jenu lalu melakukan penghadangan pada saat mobil tersebut akan melintas.

Saat itu terjadi saling kejar antara polisi dan enam pelaku penembakan. Tepat di depan sebuah gudang bernama Andalan enam pelaku keluar dari mobil dan berlarian.

Para pelaku kata jenderal bintang satu ini, melarikan diri ke arah persawahan. Sehingga anggota Brimob Polres Tuban pun melakukan penyisiran enam orang tersebut.

"Pada saat dilakukan penyisiran kemudian ditemukan dan terjadi kontak tembak dengan anggota, kontak tembak itu yang berakibat enam pelaku meninggal dunia," jelasnya.

Enam pelaku tembakan yang tewas yakni Adi Handoko, Satria Aditama, Yudhistira, dan Endar Prasetyo. Sedangkan dua terduga pelaku tembak lainnya masih belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement