Ahad 09 Apr 2017 16:01 WIB

Bangunan SDN Pademangan Timur 05 Pagi Roboh, Ini Kata Plt Gubernur

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ilham
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan, menurut laporan, bangunan SDN Pademangan Timur 05 Pagi yang roboh memang sudah tidak terpakai. Hal ini disebabkan karena kondisi bangunan sekolah dasar tersebut sudah rawan dan berbahaya, sekaligus akan dirobohkan.

"Jadi makanya nggak dipakai. Yang dipakai bangunan yang lainnya. Karena memang tahap ini lagi direnovasi. Makanya nggak ada korban karena memang lagi direnovasi," ujar Sumarsono di Monumen Nasional (Monas), Ahad (9/4).

Sebelumnya, satu ruangan SDN Pademangan Timur 05 Pagi ambruk pada Sabtu (8/4) sekitar Pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, Wakil Dinas Pendidikan (Wadisdik) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Wibowo Irianto mengatakan, gedung SDN Pademangan Timur 05 Pagi memang akan direhab. Sekolah tersebut sudah dikosongkan.

"Ketentuannya kalau direhab berat itu, rehab selanjutnya nunggu lima tahun. Kalau nunggu lima tahun justru enggak efektif. maka lebih baik direhab total, dibangun dari pondasi biar nanti ditambah menjadi (bangunan) tingkat dua sehingga nanti memberi akses masyarakat lebih luas," ujar Wibowo.

Wibowo menyebutkan, pondasi akan dibangun pada 2018. Anggaran rehab sekolah ini sudah diusulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018. "Mengenai angkanya saya nggak hafal. Sudah dibahas di Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan)," katanya.

Siswa SDN Pademangan Timur 05 Pagi ini menumpang di SDN Pademangan Timur 07 Petang dan SDN Pademangan Timur 08 Petang untuk kegiatan pembelajaran. "Itu sekolahnya memang satu komplek dan kebijakan ke depan itu memang kebijakan regrouping. Kebijakan regrouping itu sekolah satu komplek nanti dibuat menjadi satu manajemen. Nanti cukup dengan satu kepala sekolah. Itu sudah berjalan sudah sejak lima tahun terakhir sudah kita lakukan seperti itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement