REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Creative & Corporate Communication Manager PT Gandum Mas Kencana, Iman Setia mengatakan sebagai produsen cokelat pihaknya sangat bangga dengan cokelat Indonesia.
"Cokelat Indonesia itu kualitasnya sejajar dengan cokelat lain kelas dunia. Perlu diketahui Indonesia merupakan produsen cokelat terbesar ketiga dunia setelah Pantai Gading dan Ghana," katanya dalam siaran persnya, Ahad, (9/4).
Kualitas cokelat Indonesia tak kalah dengan cokelat Eropa. Kualitas cokelat yang dihasilkan Indonesia memiliki keunggulan tersendiri karena penyebaran kakao di nusantara memiliki ciri khasnya masing-masing.
Iman menjelaskan tanah di Indonesia paling bagus untuk menanam cokelat. Sementara daerah utama penghasil cokelat adalah Sulawesi, Jawa Timur, Bali dan Papua. Selama ini, ujar dia, orang kenalnya cokelat Belgia sebab mereka mempunyai teknologi pengolahan cokelat yang bagus. Indonesia sudah mengekspor cokelat ke Eropa dan Afrika.
"Bisa saja cokelat yang diolah di Eropa itu cokleat dari Indonesia. Cokelatnya dari kita, namun mereka memiliki teknologi pengolahan cokelatnya," ujarnya.
Masyarakat di Indonesia konsumsi cokleatnya masih termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Di Indonesia satu orang konsumsi cokelat setahun hanya mencapai beberapa gram. Padahal di Malaysia dan Eropa satu orang konsumsi cokelat bisa per kilogram per tahun.
"Di Indonesia cokelat masih dianggap sebagai barang mahal. Ini tantangan sekaligus pangsa pasar bagi produk cokelat di dalam negeri," kata Iman.
Prospek ekonomi di bidang cokelat, ujarnya, masih menjanjikan selain untuk pangsa pasar dalam negeri juga luar negeri. Ekspor cokelatnya selama ini dilakukan ke negara Cina, Timur Tengah, Filipina, Malaysia, Singapura, Eropa, Rusia, India, Mesir.