REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya evakuasi pendaki Gunung Gede yang sakit masih terus dilakukan para relawan Panthera Senin (10/4). Diperkirakan pada Senin pagi para pendaki tersebut akan dibawa turun gunung.
Ketua Volunteer Panthera Eng Yanto mengatakan, proses evakuasi pendaki gunung sudah dilakukan sejak Ahad (9/4) malam. "Tim evakuasi sudah bergerak sejak malam," terang dia kepada wartawan.
Menurut Eng Yanto, informasi awal menyebutkan ada 13 orang pendaki yang mendaki gunung melalui pintu masuk Gunug Putri Bogor. Rombongan pendaki tersebut melakukan pendakian sejak Jumat (7/4).
Rencananya terang Eng Yanto, para pendaki akan turun ke Selabintana, Sukabumi. Namun dari belasan pendaki tersebut ada satu orang pendaki yang sakit yakni Dini Ariyanti.
Kondisi tersebut dilaporkan para pendaki kepada relawan panthera pada Ahad sore. Selain ada pendaki yang sakit ujar dia perbekalan logistik dari pendaki pun habis.
Eng Yanto menerangkan, dari 13 orang pendaki tersebut sebanyak dua orang di antaranya turun lebuh dahulu ke pintu masuk Selabintana. Kedua pendaki yang turun itu yakni Ineke dan Iyan Sopyan melaporkan perkembangan terakhir dan posisi belasan rekannya.
Menurut Eng Yanto, lokasi para pendaki terakhir ada di Cigeber yang berada di ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut (Mdpl). Harapannya para pendaki tersebut bisa dievakuasi ke bawah dengan selamat dan tidak mengalami hambatan.
(Baca Juga: Pendakian ke Gunung Gede Mulai Dibuka Lagi)