Senin 10 Apr 2017 08:05 WIB

Istighatsah NU Dihadiri Para Petinggi NU dan Pejabat Jatim

Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Istigosah Kubro untuk mendoakan keselamatan NKRI di GOR Delta Kabupaten Sidoarjo, Ahad (9/4).
Foto: Dok. Panitia Istighosah Kubra
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Istigosah Kubro untuk mendoakan keselamatan NKRI di GOR Delta Kabupaten Sidoarjo, Ahad (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jutaan warga nahdliyin mengikuti istighatsah kubro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (9/4). Dalam istighatsah kubro tersebut dihadiri Rais Am Pengurus Besar NU KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, kiai sepuh disusul dan juga Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah. Tampak hadir pula Ketua Umum Muslimat NU yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

“Ini tidak lepas dari peristiwa di Tanah Air yang terjadi belakangan ini. Bahwa mayoritas muslim di Indonesia yang selama ini menjadi silent majority masih memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan pola beragama dan berbangsa yang tawassuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), i’tidal (adil) dan menjalankan visi rahmatan lil alamin,” kata pengurus PWNU Jatim dalam rilis, Ahad (9/4).

“Anda saksikan sendiri betapa wajah-wajah ikhlas untuk Indonesia, bersimpuh tanpa pamrih memohon kepada Allah SWT. agar negeri ini diberikan ketentraman. Mereka berangkat dengan bekal sendiri, bersih-bersih sendiri untuk menggapai ridho-Nya,” tambahnya.

Di atas podium utama terlihat Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah serta sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jatim yang dari kalangan nahdliyin. Mereka menggunakan baju putih-putih. Ada juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan pengurus teras Muslimat NU lainnya.

"350 ribu dari PCNU-PCNU. Lalu ditambah badan otonom seperti Muslimat NU, Fatayat, Ansor dan lainnya. Kemudian ditambah warga umum Sidoarjo dan Surabaya. Bila ditotal jamaah istighosah kubro mencapai jutaan peserta," terang Ketua Panitia Achsanul Haq.

Pelaksanaan istigotsah kubro tersebut mendapat pengamanan ketat dari Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo. Dimana sebanyak 8000 personel diterjunkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement