REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Pemakaman Firdaus Memorial Park (FMP) kembali menggelar Tea Walk. Kali ini, sebanyak 170 orang karyawan Jasa Marga memadati taman berbasis wakaf itu, Jumat (7/4). Tak hanya menyusuri pemakaman FMP, mereka pun melaksanakan jalan sehat di sekitar area terintegrasi, seperti Firdaus Park dan kebun teh.
Menurut General Manager Jasa Marga Purbaleunyi, Setiabudi, acara ini dihelat dalam rangka memperingati milad Jasa Marga cabang Purbaleunyi ke-26. “Usia semakin tua, dan tantangan Jasa Marga semakin banyak. Ini adalah kesempatan bertafakkur, menjadikan usia yang tersisa lebih bersemangat dan produktif,” katanya.
Ia menilai, FMP menjadi lokasi yang tepat dalam kegiatan ini. Selain ruangnya luas, FMP juga tertata rapi, sehingga orang yang mengunjungi merasa nyaman. Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol ini pun merasa takjub dengan keberadaan pemakaman yang asri seperti FMP.
“Awalnya rekan-rekan saya mengira FMP seperti selayaknya pemakaman yang image-nya menyeramkan. Ternyata seperti taman dan sangat asri,” ujar Hernasah Suklati, karyawan Jasa Marga yang juga menjadi wakif di Taman Pemakaman Wakaf Firdaus Memorial Park.
Ia sendiri menjadi wakif saat kebingungan mencari lahan pemakaman untuk orang tua. Hernasah telah mencari-cari di seluruh Bandung, namun semua lahan padat dan tidak berkenan di hati. Kemudian, ia menemukan informasi mengenai FMP. Setelah dilihat, lokasi pemakaman berbasis wakaf ini yang paling nyaman.
“Setelah itu, saya memutuskan berwakaf di FMP," kata dia.