REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi telah mengetahui identitas pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan. Keberadaan pelaku pun masih dikejar hingga saat ini.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi mengatakan, ada tiga tim yang telah dibentuk untuk mengejar pelaku pembunuhan. Tim gabungan ini terdiri dari Unit Jatanras Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan.
"Pelaku sudah diketahui. Makanya, kami tengah melakukan pengejaran hingga keluar kota," kata Yemi di rumah duka, Senin (10/4).
Yemi mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, pembunuhan sadis tersebut dilakukan secara terencana. Namun, polisi belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan sadis tersebut. "Dilihat dari pembunuhannya, sudah direncanakan ini," ujar dia.
Rencananya, seluruh jenazah akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Muslim di Jl Kawat VII Gang Wakaf, Medan Deli, siang ini. Keluarga dan kerabat korban masih tampak memenuhi rumah tetangga korban tempat kelima jenazah disemayamkan sebelum dimakamkan.
Seperti diketahui, lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jl Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan, Ahad (9/4) pagi. Lima korban pembunuhan tersebut, yakni pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (40), kedua anak mereka, Naya (14) dan Gilang (8) serta mertua Riyanto, Sumarni (60).
Mereka ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam. Sementara putri bungsu pasangan Riyanto dan Yani, Kinara (4), selamat dalam pembantaian tersebut. Saat ini, kondisi balita malang yang sempat kritis itu terus membaik dan masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.