REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menerima pengunduran diri Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington yang disampaikan melalui surat resmi. "Ade Wellington mundur mulai hari ini. Kami terima pengunduran dirinya," ujar Edy di Jakarta, Senin (10/4).
Edy sendiri mengakui dirinya memang sedang mengevaluasi kinerja pengurus PSSI periode 2016-2020 selama 100 hari pertama sejak dilantik. Namun, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menegaskan, Ade Wellington mundur atas permintaan sendiri dengan alasan yang belum diketahui. "Mungkin Sekjen merasa terlalu berat bekerja di PSSI. Saya saja begitu masuk PSSI langsung kurus," kata Edy.
Sementara mengenai pengganti Ade, dia mengaku belum memiliki nama-nama calonnya. Yang jelas, lanjut Edy, Sekjen harus siap mencurahkan perhatian penuh kepada PSSI. "Saya mau yang berkinerja bagus dan bisa berkomunikasi dengan media," tutur Edy.
Diwawancarai terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono menambahkan, berdasarkan statuta FIFA, calon Sekjen PSSI harus diusulkan oleh Ketua Umum PSSI kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI. "Exco yang akan menyetujui atau menolak. Jadi tunggu saja kabar selanjutnya," ujar Djoko.