Senin 10 Apr 2017 17:39 WIB

Proyek PLTGU Berkapasitas Terbesar di Asia Tenggara Terancam Batal

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Pembangkit listrik, ilustrasi
Foto: Antara
Pembangkit listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Persero menunda pengerjaan sejumlah proyek listrik di Pulau Jawa. Direktur Pengadaan PLN, Iwan Supangkat mengatakan salah satu proyek yang ditunda adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap atau PLTGU Jawa 5 berkapasitas 2x1.000 MW di Serang Banten.

"Yang belum di pipeline itu Jawa 10, 1.600, Jawa 13, 1.600, itu kan belum jadi. Kita tata kembali termasuk Jawa 5," kata Iwan saat ditemui di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, di Jakarta, Senin (10/4).

Iwan menjelaskan alasan penundaan karena pertumbuhan penyerapan listrik di Pulau Jawa sangat rendah. Dengan beberapa proyek yang sudah berjalan, kata dia, cukup memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa hingga 2020.

Menurutnya, dari pembangkit yang sudah tender dan konstruksi terdapat pasokan sekitar 13 ribu megawatt. Menurut dia, itu cukup memenuhi kebutuhan listrik di pulau Jawa. Sementara yang lain masih dalam perhitungan PLN. "Kita simpan dulu. Malah bisa nggak muncul lagi (proyek PLTGU Jawa 5)," tuturnya.