REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi meluncurkan Liga 1 2017. Sejumlah sponsor, menjadi penyokong dana gelaran kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut. Nilai pendapatan dari swasta dalam gelaran tersebut, ditaksir mencapai Rp 500 miliar.
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi mengatakan, ada sejumlah swasta lain yang menempel dalam sponsor Liga 1 tahun ini. Termasuk, merk-merk dagang asuransi dan olahraga. Akan tetapi, paling penting, yaitu pemilik hak siar Liga 1.
Edy mengungkapkan, konsorsium penyiaran, Visi Media Asia (Viva Grup) menjadi badan yang membeli hak siar kompetisi sepak bola tahun ini. Besarannya, mencapai Rp 260 miliar.
Adapun stasiun TV One, yang akan menjadi penyalur siaran langsung rangkaian pertandingan Liga 1 dan juga Liga 2. Satu swasta penyiaran, Orange TV juga menjadi pemilik hak siar kompetisi dari komoditas saluran berbayar. "Kenapa cuma mereka (TV One dan Orange TV)? Karena cuma mereka yang mau. Kami tawarkan ke semua stasiun televisi. Tapi nggak ada yang mau," ujar Edy.
Direktur Utama dari Viva Grup, Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, akan ada 261 pertandingan yang akan disiarkan TV One. Dari total pertandingan yang akan disiarkan, sebanyak 203 partai di antaranya, laga dari Liga 1. Selebihnya, 58 partai pertandinga dari Liga 2. "Ada sembilan pertandingan dalam satu pekan (yang akan disiarkan langsung). Tujuh pertandingan dari Liga 1. Dan dua pertandingan dari Liga 2," terang dia.
Andindya mengatakan, merupakan kebanggan kembali bisa menjadi mitra penyiar utama kompetisi sepak bola di Tanah Air. Menurut dia, Grup Viva, punya pengalaman menjadi satu-satunya badan penyiaran yang memfokuskan produksinya di sepak bola nasional. "Ini seperti ada romantisme antara PSSI dan kami (Grup Viva). Sejak 1994, kami sudah bekerja sama menyiarkan sepak bola Indonesia," ujar dia.
Menejer Marketing Go-Jek, Piotr Jakubowski pun mengaku senang bisa menjadi salah satu sponsor olah raga paling populer di Indonesia. Kata dia, menjadi sejarah baru bagi perusahaan belia seperti Go-Jek, memberikan harapan baru demi kemajuan sepak bola Indonesia. Selain menjadi sponsor, perusahaan transportasi massal berbasis daring itu, akan menjadi salah satu penyalur tiket pertandingan laga di Liga 1.