Senin 10 Apr 2017 20:12 WIB

Pilih Kemasan Makanan yang tidak Karsiogenik

Makan dalam kemasan styrofoam
Foto: Dailytech
Makan dalam kemasan styrofoam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengajak masyarakat memilih kemasan makanan yang tidak karsinogenik karena berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.

"Kalau kita mempertimbangkan lingkungan, harus pilih kemasan yang ramah lingkungan, mudah didaur ulang dan tidak menimbulkan efek karsinogenik," tutur Ketua YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Senin (10/4).

Kemasan makanan, seperti styrofoam dapat memicu zat karsinogenik yang menyebabkan kanker jika digunakan untuk makanan panas dan berlemak.

Sementara dari sisi lingkungan, styrofoam dan plastik tidak bisa didaur ulang dan memerlukan waktu yang lama untuk diurai tanah.

Selain pertimbangan dari sisi lingkungan dan kesehatan, masyarakat juga disarankan tidak memilih kemasan yang sudah berubah bentuk atau rusak. "Kalau dari sisi teknis pilih kemasan yang tidak penyok dan bocor. Itu dasar memilih produk," tutur Tulus.

Informasi dan label makanan juga harus jelas tertera dalam kemasan untuk mengetahui kandungan makanan.

Berbeda dengan makanan dalam kemasan pabrikan yang telah diuji oleh BPOM, tutur dia, kemasan makanan yang dipakai oleh pedagang kaki lima lebih sulit untuk diatur.

Untuk itu, konsumen dan masyarakat sebaiknya tidak menggunakan styrofoam untuk kemasan makanan, melainkan bisa menggunakan kertas atau tempat makan yang food grade.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement