Senin 10 Apr 2017 23:10 WIB

Wakil Wali Kota Depok Tinjau Titik Banjir di Jalan Margonda

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna terjun langsung meninjau titik banjir di depan Terminal Depok, Jalan Margonda yang mengakibatkan kemacetan total di sepanjang Jalan Margonda selama empat jam, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, Senin (10/4).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna terjun langsung meninjau titik banjir di depan Terminal Depok, Jalan Margonda yang mengakibatkan kemacetan total di sepanjang Jalan Margonda selama empat jam, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna terjun langsung meninjau titik banjir di depan Terminal Depok, Jalan Margonda, Depok, Senin (10/4), pukul 20.00 WIB. Walau hujan gerimis masih mengguyur, Pradi didampingi dua ajudan dan beberapa aparat dari Satpol PP Depok berjalan kaki dari kantor Wali Kota Depok menuju titik banjir yang berjarak satu kilometer, tepatnya di depan Terminal Depok, Jalan Margonda Raya, Depok.

Sampai titik banjir yang airnya mulai surut, Pradi pun tak sungkan langsung merogoh-rogoh dengan tangannya ke lumbang saluran air yang penuh dengan sampah plastik. Pradi berhasil mengangkat satu plastik sampah plastik yang menyumbat saluran air, dengan cepat air pun mengalir ke gorong-gorong dan genangan air semakin surut.

Hujan rintik-rintik masih berlangsung, Pradi masih terus mengangkat sampah-sampah plastik yang menyumbat lubang aliran air ke saluran air. "Sampah yang menyumbat lubang biang keroknya. Sebagian besar sampah plastik, jadi perlu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan akibatnya banjir yang merugikan semua orang," ujar Pradi.

Kemudian Pradi pun memantau kamacetan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Terminal Depok. "Luar biasa macetnya, mudah-mudahan tak berlangsung lama dan dapat segera terurai," harapnya.

Jalan Margonda Raya macet pascahujan deras, Senin (10/4). (foto: Rusdy Nurdiansyah/ Republika)

Pradi yang mengaku meninjau titik banjir di depan Terminal Depok tak bisa pulang kerja karena tertahan macet di pintu keluar kantor Wali Kota Depok. "Saya juga dapat laporan, ada beberapa titik banjir di ruas jalan, selain di titik banjir depan Terminal Depok yakni salah satunya di titik banjir turunan Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) sehingga juga berimbas terjadi kemacetan di Jalan Margonda," tuturnya.

Pradi kemudian turun dari JPO Palza Depok dan langsung ikut membantu memdorong beberapa mobil angkot yang mogok di depan Plaza Depok agar kamacetan tak semakin parah. "Banyak mobil angkot yang mogok menerobos genangan air yang salah satu menyebabkan kemacetan, jadi saya ikut bantu mendorong mobil-mobil angkot tersebut masuk lahan parkir Plaza Depok agar sedikit mengurangi kemacetan," jelasnya.

Kemacetan total di sepanjang Jalan Margonda terjadi selama enam jam, Senin (10/4) dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kemacetan menggular sepanjang Jalan Margonda dan yang terparah mulai dari pertigaan lampu merah Ramanda Margonda, depan Terminal Depok, depan kantor Wali Kota Depok dan Polres Depok hingga pertigaan lampu merah Jalan Siliwangi. Saat ini, pukul 22.00 WIB kemacetan lalu lintas di depan Terminal Depok, Jalan Margonda mulai terurai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement