REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger kecewa melihat anak-anak asuhnya dipermalukan Crystal Palace 0-3 di Selhurst Parks, Selasa (11/4) dini hari WIB. Gol dari Andros Townsend, Yohan Cabaye, dan Luka Milivojevic membuat the Gunners tertahan di posisi enam klasemen.

Padahal Arsenal sudah tampil dengan skuat terbaik, termasuk memainkan Theo Walcott, Mesut Ozil, dan Alexis Sanchez tetap membuat The Gunners tidak berkutik.

"Kami semua kecewa, fan kecewa dengan kekalahan. Hasil ini membuat Arsenal dalam posisi sulit," kata Wenger, dikutip dari BBC.

Pelatih asal Prancis itu menilai tim Meriam London kerap kalah berduel dengan pemain-pemain Palace. Wenger pun tidak menyangka skuat asuhan Sam Allardyce itu tampil begitu kuat sehingga para pemain Arsenal kehilangah akal.

"Susah menjelaskan pertandingan tadi. Apa yang kami lakukan tidak membantu sama sekali," ujar Wenger.

Kekalahan ini membuat langkah Arsenal ke Liga Champions musim depan kian terjal. Arsenal ada di peringkat enam dengan nilai 54, terpaut tujuh angka dari Manchester City di posisi empat. Namun Arsenal masih menyimpan satu laga lebih banyak. 

Jika gagal menembus empat besar akan menjadi noda besar di pengujung karier Wenger. Selama 20 tahun menukangi Arsenal, tim Meriam London selalu menembus empat besar.

Posisi Wenger sebagai pelatih dipastikan makin terusik. Wenger sudah kerap dikritik oleh fans Arsenal karena prestasi stagnan tim Gudang Peluru. Kontrak Wenger di Emirates Stadium hanya sampai akhir musim ini. Sebagian fan Arsenal ingin bekas pelatih AS Monaco itu tidak memperpanjang kontraknya.

Baca juga: Allardyce Semringah Usai Palace Taklukkan Arsenal

Ikuti Whatsapp Channel Republika