REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini pada 1945, angkatan darat Amerika Serikat membebaskan kamp konsentrasi Buchenwald di dekat Weimar, Jerman. Kamp tersebut dianggap sebagai kamp kedua setelah Auschwitz sebagai tempat paling kejam bagi para tahanannya.
Sebelum dibebaskan, kamp Buchenwald merupakan tempat bagi ribuan tahanan. Sebagian besar adalah buruh dan budak. Walaupun di kamp tersebut tidak ada kamar gas, namun ratusan, bahkan ribuan tahanan di sana tewas akibat penyakit, kelaparan, dan kekurangan gizi.
Sosok yang paling kejam di kamp Buchenwald adalah Ilse Koch, istri komandan kamp. Ia dikenal kerap menyiksa tahanan secara sadis. Bahkan ia diketahui memiliki sarung tangan yang terbuat dari kulit korban tewas di kamp. Di antara para tahanan yang diselamatkan militer Amerika Serikat adalah Elie Wiesel, yang akan memenangkan Nobel Perdamaian pada 1986.