REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dikebut dan ditargetkan akhir April ini sudah mulai kelanjutan pembangunan konstruksi. Untuk bisa segera mendapatkan dana pembiayaan proyek, pemerintah dan konsorsium proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mengintensifkan komunikasi dan negosiasi dengan pihak China Development Bank (CDB).
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Bintang Perbowo mengatakan, pihak CDB akan ada di Indonesia sampai tanggal 28 April ini. Pemerintah bersama KCIC dan Wika akan membahas terkait dana pinjaman tersebut dengan pihak CDB.
Bintang berharap waktu hingga akhir April ini bisa mencapai kesepakatan terkait mekanisme pinjaman dan pembiayaan proyek kereta cepat ini. Bintang mengatakan, pihaknya bersama pemerintah akan membahas hal ini secara intensif.
"Mudah-mudahan 28 April ini selesai. Kan orang CDB nya sekarang ada disini, jadi bahas itu sampai final. Rencananya akan di tanda tangani di akhir bulan atau sebelum ada program one belt one road. Tandatangannya akan dilakukan di Beijing," ujar Bintang di kantor Kemenko Maritim, Selasa (11/4).