Selasa 11 Apr 2017 21:04 WIB

Prabowo: Dukungan Komunitas Kristiani Patahkan Fitnah kepada Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional di Jakarta, Senin (10/4).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional di Jakarta, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut hangat dukungan Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta. Dia menilai, dukungan ini mematahkan tudingan yang selama ini dialamatkan ke Anies-Sandi oleh sebagian kelompok.

"Peristiwa ini sangat penting, peristiwa ini langka. Sekaligus membantah fitnah-fitnah yang beredar bahwa calon yang diusung kami tidak pancasila yang sektarian dan akan menindas kelompok minoritas," kata dia dalam sambutan acara deklarasi di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Mantan danjen Kopassus itu menganggap fitnah tersebut sangat kejam. Dia memastikan hal itu tak akan dilakukan Anies-Sandi. Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo tak akan membiarkan hal itu terjadi. Gerindra tentu tak akan mencalonkan Anies dan Sandi sebagai cagub dan cawagub DKI jika mereka antipancasila dan antikebinekaan.

"Tidak mungkin saya membiarkan antipancasila, antikebinekaan muncul melalui saluran atau kekuatan yang saya pimpin. Gerindra adalah kekuatan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Sebelumnya, Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI putaran kedua. Deklarasi dipimpin Pendeta John Lokolo di hadapan ratusan hadirin di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat.

Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo. Acara itu juga dihadiri beberapa pendeta dan ratusan peserta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement