Selasa 11 Apr 2017 21:38 WIB

Dua Kubu di DPD RI 'Menolak' Cari Jalan Tengah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Farouk Muhammad
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Farouk Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan internal DPD RI belum juga menunjukan mereda. Hal itu yang terlihat dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang IV DPD RI pada Selasa (11/4) siang dimana anggota DPD terbelah menjadi dua kubu, yang salah satu kubunya walk out atau meninggalkan rapat paripurna.

Persoalannya masih sama, sejumlah anggota DPD RI menolak mengakui pimpinan yang baru dilantik pada Selasa (4/4) lalu dan menyatakan mengakui kepemimpinan GKR Hemas dan Farouk Mohammad sebagai pimpinan yang sah.

Mantan Wakil Ketua DPD, Farouk Mohammad mengakui dualisme kepemimpinan yang terjadi di DPD saat ini. Ia berkeras sebagai pimpinan sah DPD sesuai dengan putusan Mahkamah Agung.

"Saya bukan mau gila jabatan. Saya minta secarik kertas yang legal, sah, yang membatalkan saya sebagai pimpinan DPD begitu juga ibu Hemas," kata Farouk usai bertemu anggota walk out dari rapat paripurna di ruang tunggu Nusantara V Gedung DPR RI.