REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Pemerintah menjamin ketersediaan stok pangan di bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini aman. Bahkan komoditas pangan ini akan bisa didapatkan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, keberhasilan pertanian Indonesia dalam menghadapi badai el-nino yang melanda sejumlah daerah di tanah air membuat stok pangan nasional aman hingga tahun 2019 mendatang.
Saat ini stok gabah dan beras nasional mencapai 2 juta ton lebih. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun ini akan masuk hingga 2,5 juta ton. Jika stok pangan ini bisa mencapai 3 juta ton, dipastikan stok gabah dan beras nasional sampai dengan tahun 2019 bakal aman.
Pemerintah tidak perlu mengimpor beras karena stok pangan ini sangat mencukupi. Dengan ketersedian stok yang mencukupi hingga tahun 2019, juga diharapkan tidak ada kenaikan harga pangan yang signifikan.
“Khususnya pada saat memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran, yang akan tiba beberapa bulan lagi,” ungkap Amran, saat melakukan kunjungan kerja di Ungaran, kabupaten Semarang, Selasa (11/4).
Ia juga menyampaikan, selain menjamin ketersedian pangan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang, Kementerian Pertanian juga akan menindak tegas para tengkulak pangan yang membuat harga pangan di Indonesia melambung tinggi.
Terkait hal ini, kementerian Pertanian telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, guna mencegah terjadinya praktik tengkulak pangan. Satgas Pangan ada di kepolisian dan ada di Kementerian Pertanian. Satgas Pangan ini juga melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kejaksaan.