Rabu 12 Apr 2017 10:59 WIB

Sidik Jari Penyerang Novel Baswedan Masih Diselidiki

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Andi Nur Aminah
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Foto: Republika/AlfanTiara Hilmi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan diserang oleh orang tidak dikenal dengan air keras, Selasa (11/4) pagi. Pihak kepolisian mengaku belum mendapatkan hasil sidik jari dari cangkir yang digunakan oleh pelaku. “Kami belum mendapatkan hasil sidik jari ya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Kepolisian sendiri masih melakukan pendalaman untuk mengetahui tersangka dalam kasus ini. Pihaknya mengaku telah melakukan olah TKP Selasa kemarin. “Kita masih mendalami siapa tersangkanya, kami masih menunggu. Kita masih melakukan analisa dari olah TKP kemarin,” ujar Argo.

Belum ada indikasi apakah penyerangan terhadap Novel terkait dengan pengusutan kasus KTP-el. Kepolisian sendiri mengatakan, bukan wewenang pihaknya untuk menyelidiki kaitan antara kasus mega korupsi tersebut dengan penyerangan terhadap mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkulu itu.

“Itu menjadi domainnya KPK jika terkait penyelidikan itu ya. Yang jelas polisi sangat perhatian pada pengamanan pihak–pihak yang sedang mengusut kasus KTP elektronik,” ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol, Suntana, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4).

(Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Air Keras dalam Penyerangan Novel)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement