Rabu 12 Apr 2017 13:42 WIB

Muenchen Doakan Dortmund dan Bartra

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Kondisi bus Borussia Dortmund yang diserang bom menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (11/4).
Foto: EPA/SASCHA STEINBACH
Kondisi bus Borussia Dortmund yang diserang bom menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Walau bersaing di Bundesliga, Bayern Muenchen menunjukkan rasa persaudaraan terhadap Borussia Dortmund yang sedang terkena musibah. Pihak Muenchen menyampaikan simpati atas kejadian ledakan tiga bom yang merusak bus Dortmund.

Insiden ini membuat laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Dortmund kontra AS Monaco yang dijadwalkan berlangsung Rabu (12/4) dini hari WIB, tertunda.

"Kami mengucapkan banyak doa buat @BVB (Dortmund) dan Marc Barta," tulis akun Twitter resmi Die Rotten, Rabu (12/4).

Bus tim Die Borussen terkena hantaman bom yang meledak di jalan utama Distrik Hoechsten, sekitar 10 km dari Stadion Signal Iduna Park. Jalan ini dilalui rombongan tim dari tempat mereka menginap di Hotel L'Arrivee.

Satu pemain Dortmund Marc Bartra menjadi korban yang terluka parah. Ia harus menjalani operasi akibat luka dari serpihan kaca yang mengenai tangannya.

Rivalitas antara Dortmund dan Muenchen memang hanya sebatas kompetisi di atas lapangan. Di luar itu, kedua tim kerap berurusan bisnis jual beli pemain.

Dalam beberapa tahun terakhir, Muenchen rutin membeli pemain-pemain bintang Si Hitam Kuning. Sebut saja Robert Lewandowski, Mats Hummels dan Mario Goetze. Nama terakhir musim ini dikembalikan FC Hollywood ke Signal Iduna Park karena tiga musim tidak berkembang di Allianz Arena.

Bayern dan Dortmund baru saja bertanding dalam lanjutan Bundesliga akhir pekan lalu. Pada laga di Allianz Arena itu Muenchen menang 4-1. Muenchen kini ada di puncak klasemen Bundesliga dengan nilai 68, unggul 18 angka dari Dortmund di posisi tiga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement