REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat akan menggekar rapat kerja pimpinan wilayah 2017 untuk memperkuat kelembagaan organisasi tersebut sebagai gerakan pencerah menuju Kalbar yang berkemajuan.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan pada hari Jumat-Sabtu (14-15 April) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak," kata kata Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa di Pontianak, Rabu (12/4).
Dalam rapat kerja itu pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan program kerja hasil Muswil ke-14 dan memberikan penekanan pada program kerja hasil muswil tersebut.
"Kita juga akan mengaplikasikan program kerja hingga ke tingkat ranting serta melakukan konsolidasi organisasi dan program," katanya.
Menurutnya, situasi masyarakat dan geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga memiliki dinamika yang tinggi, terlebih pada beberapa waktu terakhir. Situasi tersebut semakin dinamis dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ditandai dengan peran sosial budaya dari berbagai latar belakang.
"Hal ini harus disikapi oleh smeua pihak, termasuk oleh Muhammadiyah, dimana untuk menjalankan peran tersebut, Muhammadiyah harus kokoh, baik secara biologis, organisatoris, maupun gerakkannya," katanya.
Terkait hal itu, lanjutnya, Muhammadiyah harus terus melakukan konsolidasi, reposisioning dan peningkatan kapasitas organisasi dan SDM yang ada didalamnya.
"Saya mengharapkan, dari hasil rapat kerja tersebut bisa menghasilkan rencana-rencana kerja operasional dan kesatuan gerak langkah tiap komponen dalam tubuh Muhammadiyah Kalbar. Sehingga gerak ini bisa menghasilkan karya bermakna bagi perbaikan kehidupan beragama, ekonomi, politik dan budaya Kalbar," tuturnya.
Ditempat yang sama, sekretaris PW Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Zaini menambahkan, jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut diperkirakan sekitar 331 orang yang terdiri atas pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalbar, Penasehat pimpinan, Majelis dan lembaga tingkat wilayah, organisasi otonom tingkat wilayah, pimpinan daerah Muhammadiyah se-Kalbar dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah.