REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama mengklaim telah berhasil melakukan penghematan APBD selama menjabat Gubernur DKI Jakarta Jakarta. Meskipun, setiap APBD selalu membutuhkan persetujuan dari legislatif.
"Bagi kami tidak terlalu susah karena kami mengalami sendiri kejadian 2015. Penghematan APBD berhasil kami lakukan. Jadi prinsip kami, ketika tidak ada kesepakatan dengan dewan ada UU Pergub yang kami lakukan," kata Ahok di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Pejawat itu menyatakan, dia selalu mementingkan transparansi dalam menyusun RAPBD. Menurutnya, bila transparansi tercipta, maka tak ada kesempatan kecurangan dalam penyusunan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok mengaku tak mau terus berburuk sangka terhadap anggota DPRD DKI. Menurutnya, tidak semua wakil rakyat ibu kota memiliki niat jahat.